Sabtu, 26 Januari 2019

Jenis Dan Fungsi Peralatan Makanan Dan Minuman

* Plates ( piring )
   1) Dinner plate
Dinner plate yaitu piring ceper besar yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan utama.
   2) Soup plate
Soup plate yaitu piring cekung yang biasa dipergunakan untuk menyajikan sup.
   3) Dessert plate
Dessert plate yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan penutup, hidangan pembuka dan kadang – kadang sebagai underliner atau alas sewaktu menyajikan hidangan pembuka atau penutup.
   4) B & B plate (Butter and Bread)
B & B plate (Butter and Bread) yaitu piring yang dipergunakan untuk menyajikan roti dan mentega, disebut juga side plate atau quarter plate karena di dalam menata meja selalu diletakkan disamping kiri garpu (dinner fork).
  5) Fish plate
Fish plate yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
   6) Breakfast plate
Breakfast plate yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
   7) Show plate
Show plate yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner plate.

* Cups ( cangkir )
   1) Soup cup
Soup cup adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran lebih besar dan mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk menyajikan sup cair.
   2) Tea cup
Tea cup adalah cangkir teh yang gunanya untuk menyajikan teh.
   3) Coffee cup
Coffee cup adalah cangkir kopi yang gunanya untuk menyajikan kopi.
   4) Demitasse cup
Demitasse cup adalah cangkir kecil  yang dipergunakan untuk menyajikan kopi kental (demitasse coffee) sehabis makan malam.
   5) Breakfast cup
Breakfast cup adalah cangkir untuk menyajikan minuman kopi/teh pada waktu makan pagi di restoran.
   6) Egg dish
Egg dish disebut juga dengan egg stand dipergunakan untuk menyajikan telur rebus.

* Saucer
   1) Soup saucer
Soup saucer adalah tatakan soup cup.
   2) Tea saucer
Tea saucer adalah tatakan tea cup.
   3) Coffee saucer
Coffee saucer adalah tatakan coffee cup.
  4) Demitasse saucer
Demitasse saucer adalah tatakan demitasse cup.
   5) Breakfast saucer
Breakfast saucer adalah tatakan breakfast cup.

* Bowl ( mangkuk )
   1) Soup bowl
Soup bowl adalah mangkuk sup untuk menyajikan sup kental.
   2) Cereal bowl
Cereal bowl adalah piring cekung seperti mangkuk untuk menyajikan bubur maupun sereal.
  3) Finger bowl
Finger bowl adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan yang diletakkan di atas meja makan.
   4) Sugar bowl
Sugar bowl adalah tempat untuk menempatkan gula yang berada di atas meja makan.
   5) Supreme bowl
Supreme bowl adalah tempat untuk menyajikan shrimp cocktail, ice cream di dalam kamar.
  6) Butter bowl
Butter bowl adalah tempat mentega yang diletakkan di atas meja makan.

* Spoon ( sendok )
   1) Soup spoon : Sendok sup.
   2) Dinner spoon : Sendok makan besar, biasanya dipergunakan untuk mengambil makanan sebagai pengganti serving spoon.
   3) Dessert spoon : Sendok untuk menyantap hidangan penutup.
   4) Coffee or tea spoon  : Sendok kopi atau sendok the.
   5) Demintasse spoon : Sendok untuk kopi atau selai.
   6) Ice cream spoon : Sendok es krim
   7) Long spoon : Sendok es teh atau jus.
   8) Serving spoon : Sendok makan besar untuk penyajian makanan, memindahkan makanan ke piring tamu, biasanya berpasangan dengan serving fork.

* Fork ( garpu )
   1) Dinner fork : Garpu untuk menyantap hidangan utama.
   2) Dessert fork : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup.
   3) Oyster fork : Garpu untuk makan hidangan seafood.
   4) Fish fork : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari pisau ini tumpul dan tebal dengan ujung yang runcing.
   5) Cake fork : Garpu untuk menyantap hidangan cake.
   6) Snail fork : Garpu untuk makan hidangan kerang
   7) Fruit fork : Garpu untuk makan buah.
   8) Serving fork : Garpu besar untuk penyajian makanan
  9) Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak.

* Knife ( pisau )
   1) Dinner knife :  pisau untuk menyantap hidangan utama.
  2) Dessert knife :  pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau penutup.
   3) Steak knife :  pisau untuk menyantap hidangan steak.
   4) Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan ikan.
  5) Butter knife :  pisau untuk mengoles mentega atau biasa disebut butter spreader.
   6) Cheese knife :  pisau untuk memotong dan makan keju.
  7) Cake knife :  pisau panjang untuk memotong kue.
   8) Fruit knife :  pisau untuk makan buah.

* Glass ( gelas )
   1) Water goblet :   gelas untuk menyajikan air es.
  2) Red wine glass :  gelas untuk menyajikan anggur merah.
   3) White wine glass :  gelas untuk menyajikan anggur putih.
   4) Saucer Champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye atau es krim.
  5) Tulip champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye.
  6) Cocktail glass : gelas untuk menyajikan koktil.
  7) Milk shakes glass : gelas untuk menyajikan milk shake.

Tata Boga: Apa Saja Yang Bisa Dipelajari?

      A. Tahapan Pembelajaran Tata Boga

1. Persiapan (Prepare)

     Hal-hal yang harus dipersiapkan seorang juru masak atau chef sebelum melakukan pengolahan adalah persiapan diri, persiapan alat, persiapan bahan, dan persiapan ruang kerja atau dapur.

* Persiapan seorang chef meliputi knowledge dan Mice en Place:

1. Pengetahuan tentang bahan: sayuran, unggas, daging, telur, dan seafood

2. Pengetahuan tentang bumbu dan rempah: bumbu putih, bumbu merah, bumbu kuning

3. Pengetahuan tentang alat: peralatan masak dan peralatan saji

4. Pengetahuan teknik dasar memasak: panas basah (Moist Heat Cooking), panas kering (Dry Heat Cooking), panas dengan menggunakan lemak (Cooking by Fat)

5. Pengetahuan dapur (Kitchen): Tata letak / bentuk dapur

6. Mice en place: Persiapan diri, badan, dan perlengkapan wajib seorang chef.

2. Pengolahan (Cooking)

     Hal utama yang harus diketahui seorang chef setelah melakukan prepare adalah pedoman memasak, yaitu resep atau juga biasa disebut Job Sheet. Resep adalah pegangan setiap chef untuk membuat perencanaan belanja bahan, perencanaan alat, perencanaan tertib kerja, dan perencanaan penyajian.

3. Penyajian (Plating)

     Masakan yang sudah selesai dimasak kemudian disajikan untuk menjadi sebuah hidangan siap santap. Hal yang menyangkut penyajian adalah peralatan saji, hiasan hidangan (garnish), dan kemasan.

4. Penjualan (Selling)

     Sebelum masakan dijual, maka seseorang harus menghitung harga jual berdasarkan biaya produksi dan berapa profit yang ingin dicapai. Rumus menentukan Harga Jual (HJ) adalah sebagai berikut:



               B. Klasifikasi Hidangan

1. Hidangan Kontinental

     Hidangan Kontinental adalah hidangan yang berasal dari Eropa. Karakteristik hidangan Kontinental adalah penggunaan bumbu yang sederhana pada setiap hidangan.

2. Hidangan Oriental

     Hidangan Oriental adalah hidangan yang berasal dari Asia. Karakteristik hidangan Oriental adalah penggunaan bumbu dan rempah yang kompleks.

3. Hidangan Patiseri

     Hidangan Patiseri adalah hidangan rerotian, dessert, puding, es krim, dan jajan pasar.



             C. Urutan Sajian Hidangan

1. Appertizer: hidangan pembuka

     Karakteristik hidangan: asin, gurih, pedas, asam, porsi sedikit.

2. Soup: hidangan pembangkit selera makan

     Karakteristik hidangan:  asin, gurih, aroma harum menggugah, porsi sedikit.

3. Maincourse: hidangan utama

     Karakteristik hidangan: asin, gurih, pedas, porsi banyak.

4. Dessert: hidangan penutup

     Karakteristik hidangan: manis, porsi sedikit.


Kamis, 24 Januari 2019

Manfaat Hubungan International Di Berbagai Bidang



Sebutkan masing 8 manfaat hubungan internasional di bidang:

1.ideologi
2.Ekonomi
3.Politik
4.Sosial Budaya
5.Pertahanan dan keamanan

JAWABAN


1. Bidang ideologi, di antaranya:
a. dapat mengetahui nilai-nilai yang dianut oleh negara lain;
b. dapat terhindar dari pengaruh negatif dari nilai-nilai ideologi yang dianut negara lain; dan
c. diperoleh kesempatan untuk menunjukkan keunggulan ideologi
Pancasila dalam setiap berhubungan dengan negara lain.

2. Bidang politik, di antaranya:
a. dapat mengetahui perkembangan politik yang terjadi di negara lain;
b. dapat mencontoh aspek-aspek positif dari kehidupan politik di negara lain; dan
c. mempererat hubungan diplomatik dengan negara lain.

3. Bidang ekonomi, di antaranya:
a. menarik minat negara lain untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di negara lain;
b. dapat menikmati barang-barang yang diproduksi oleh negara lain; dan
c. terbukanya peluang untuk mengekspor produksi dalam negeri ke negara lain.

4. Bidang sosial-budaya, di antaranya:
a. terbukanya kesempatan untuk mengadakan pertukaran pelajar;
b. dapat mendatangkan tenaga ahli untuk bidang tertentu yang
berkaitan dengan kekurangan yang dimiliki negara kita; dan
c. dapat saling memperkenalkan budaya masing-masing.

5. Dalam aspek pertahanan dan keamanan, di antaranya:
a. dapat menghindarkan konflik dengan negara lain;
b. terbukanya kesempatan untuk ikut serta dalam proses perwujudan perdamaian dunia; dan
c. terciptanya stabilitas keamanan dalam negeri.